Macam – Macam IDEOLOGI
15 November 2008 105 Komentar
MACAM / JENIS / CONTOH IDEOLOGI DUNIA
Liberalisme
Mengenai konsep liberalisme, dapat kita tarik beberapa pokok pemikiran yang terkandung di dalamnya, sebagai berikut:
1. inti pemikiran : kebebasan individu
2. perkembangan : berkembang sebagai respons terhadap pola kekuasaan negara yang absolut, pada tumbuhnya negara otoriter yang disertai dengan pembatasan ketat melalui berbagai undang-undang dan peraturan terhadap warganegara
3. landasan pemikirannya adalah bahwa menusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi-pekerti, tanpa harus diadakannya pola-pola pengaturan yang ketat dan bersifat memaksa terhadapnya.
4. system pemerintahan (harus): demokrasi
Konservatisme
Hal atau unsure yang terkandung di dalamnya, antara lain:
1. inti pemikiran : memelihara kondisi yang ada, mempertahankan kestabilan, baik berupa kestabilan yang dinamis maupun kestabilan yang statis. Tidak jarang pula bahwa pola pemikiran ini dilandasi oleh kenangan manis mengenai kondisi kini dan masa lampau
2. filsafatnya adalah bahwa perubahan tidak selalu berarti kemajuan. Oleh karena itu, sebaiknya perubahan berlangsung tahap demi tahap, tanpa menggoncang struktur social politik dalam negara atau masyarakat yang bersangkutan.
3. landasan pemikirannya adalah bahwa pada dasarnya manusia lemah dan terdapat “evil instinct and desires” dalam dirinya. oleh karena itu perlu pola-pola pengendalian melalui peraturan yang ketat
4. system pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter
Komunisme
Gelombang komunisme abad kedua puluh ini, tidak bisa dilepaskan dari kehadiran Partai Bolshevik di Rusia. Gerakan-gerakan komunisme international yang tumbuh sampai sekarang boleh dikatakan merupakan perkembangan dari Partai Bolshevik yang didirikan oleh Lenin
1. inti pemikiran: perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara.
2. landasan pemikiran : a. penolakan situasi dan kondisi masa lampau, baik secara tegas ataupun tidak, b. analisa yang cendrung negatif terhadap situasi dan kondisi yang ada, c. berisi resep perbaikan untuk masa depan dan, d. rencana-rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan terwujudnya tujuan-tujuan yang berbeda-beda.
3. system pemerintahan (hanya): otoriter/totaliter/dictator
Marxisme
Marxisme, dalam batas-batas tertentu bisa dipandang sebagai jembatan antara revolusi Prancis dan revolusi Proletar Rusia tahun 1917. Untuk memahami Marxisme sebagai satu ajaran filsafat dan doktrin revolusioner, serta kaitannya dengan gerakan komunisme di Uni Soviet maupun di bagian dunia lainnya, barangkali perlu mengetahui terlebih dahulu kerangka histories Marxisme itu sendiri.
Berbicara masalah Marxisme, memang tidak bisa lepas dari nama-nama tokoh seperti Karl Marx (1818-1883) dan Friedrich Engels (1820-1895). Kedua tokoh inilah yang mulai mengembangkan akar-akar komunisme dalam pengertiannya yang sekarang ini. Transisi dari kondisi masyarakat agraris ke arah industrialisasi menjadi landasan kedua tokoh diatas dalam mengembangkan pemikirannya. Dimana eropa barat telah menjdai pusat ekonomi dunia, dan adanya kenyataan di mana Inggris Raya berhasil menciptakan model perkembangan ekonomi dan demokrasi politik.
Tiga hal yang merupakan komponen dasar dari Marxisme adalah :
1. filsafat dialectical and historical materialism
2. sikap terhadap masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nilai tenaga kerja dari David Ricardo (1772) dan Adam Smith (1723-1790)
3. menyangkut teori negara dan teori revolusi yang dikembangkan atas dasar konsep perjuangan kelas. Konsep ini dipandang mampu membawa masyarakat ke arah komunitas kelas.
Dalam teori yang dikembangkannya, Marx memang meminjam metode dialektika Hegel. Menurut metode tersebut, perubahan-perubahan dalam pemikiran, sifat dan bahkan perubahan masyarakat itu sendiri berlangsung melalui tiga tahap, yaitu tesis (affirmation), antitesis (negation), dan sintesisI (unification). Dalam hubungan ini Marx cendrung mendasarkan pemikiran kepada argumentasi Hegel yang menandaskan bahwa kontradiksi dan konflik dari berbagai hal yang saling berlawanan satu sama lain sebenarnya bisa membawa pergeseran kehidupan social-politik dari tingkat yang sebelumnya ke tingkat yang lebih tinggi. Selain dari itu, suatu tingkat kemajuan akan bisa dicapai dengan jalan menghancurkan hal-hal yang lama dan sekaligus memunculkan hal-hal yang baru.
Feminisme
1. Inti pemikiran : emansipasi wanita
2. Landasan pemikiran: bahwa wanita tidak hanya berkutat pada urusan wanita saja melainkan juga dapat melakukan seprti apa yang dilakukan oleh pria. Wanita dapat melakukan apa saja.
3. System pemerintahan: demokrasi
Sosialisme
Hal-hal pokok yang terkandung dalam Sosialisme, adalah:
1. inti pemikiran : kolektifitas (kebersamaan) (gotong royong)
2. filsafatnya : pemerataan dan kesederajatan
bahwa pengaturan agar setiap orang diperlakukan sama dan ada pemerataan dalm berbagai hal (pemerataan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan berusaha,dll)
3. landasan pemikiran : bahwa masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui fungsi yang dilaksakan oleh negara
4. system pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter
Fasisme
Semboyan fasisme, adalah “Crediere, Obediere, Combattere” (yakinlah, tunduklah, berjuanglah). Berkembang di Italia, antara tahun 1992-1943. setelah Benito Musolini terbunuh tahun 1943, fasisme di Italia berakhir. Demikian pula Nazisme di Jerman. Namun, sebagai suatu bentuk ideology, fasisme tetap ada.
Fasisme banyak kemiripannya dengan teori pemikiran Machiavelistis dari Niccolo Machiavelli, yang menegaskan bahwa negara dan pemerintah perelu bertindak keras agar “ditakuti” oleh rakyat. fasisme di Italis (=Nazisme di Jerman), sebagai system pemerintahan otoriter dictator memang berhasil menyelamatkan Italia pada masa itu (1922-1943) dari anarkisme dan dari komunism. Walaupun begitu, kenyataannya adalah, bahwa fasisme telah menginjak-nginjak demokrasi dan hak asasi.
1. Inti pemikiran : negara diperlukan untuk mengatur masyarakat
2. filsafat : rakyat diperintah dengan cara-cara yang membuat mereka takut dan dengan demikian patuh kepada pemerintah. Lalu, pemerintah yang mengatur segalanya mengenai apa yang diperlukan dan apa yang tidak diperlukan oleh rakyat
3. landasan pemikiran : suatu bangsa perlu mempunyai pemerintahan yang kuat dan berwibawa sepenuhnya atas berbagai kepentingan rakyat dan dalam hubungannya dengan bangsa-bangsa lain. oleh karena itu, kekuasaan negara perlu dipergang koalisi sipil dengan militer yaitu partai yang berkuasa (fasis di Italia, Nazi di Jerman, Peronista di Argentina) bersama-sama pihak angkatan bersenjata
4. system pemerintahan (harus) : otoriter
Kapitalisme
Kapitalisme adalah bentuk system perokonomian
1. inti pemikiran : perkonomian individu
2. fisafat : negara tidak boleh mencampuri kegiatan-kegiatan perekonomian, khususnya menyangkut kegiatan perekonomian perseorangan
3. landasan pemikiran : kebebasan ekonomi yang bersifat perseorangan pada instansi terakhir akan mampu mengangkat kemajuan perekonomian seluruh masyarakat
4. system pemerintahan : demokrasi.
Demokrasi
Demokrasi artinya hukum untuk rakyat oleh rakyat. kata ini merupakan himpunan dari dua kata : demos yang berarti rakyat, dan kratos berarti kekuasaan. Jadi artinya kekuasaan ditangan rakyat.
Sebenarnya pemikiran untuk melibatkan rakyat dalam kekuasaan sudah muncul sejak zaman dahulu. Di beberapa kota Yunani didapatkan bukti nyata yang menguatkan hal ini, seperti di Athena dan Sparta. Hal ini pernah diungkapkan Plato, bahwa sumber kepemimpinan ialah kehendak yang bersatu milik rakyat. dalam suatu kesempatan Aristoteles menjelaskan macam-macam pemerintahan, dengan berkata,“ada tiga mcam pemerintahan: kerajaan, aristokrasi, republik, atau rakyat memagang sendiri kendali urusannya.”
1. inti pemikiran: kedaulatan ditangan rakyat
2. filsafat : menurut Dr. M. Kamil Lailah menetapkan tiga macam justifikasi ilmiah dari prinsip demokrasi, yaitu: a. ditilik dari pangkal tolak dan perimabngan yang benar, bahwa system ini dimaksudkan untuk kepentingan social dan bukan untuk kepentingan individu, b. unjustifikasi berbagai macam teori yang bersebrangan dengan prinsip demokrasi, c. opini umum dan pengaruhnya
3. landasan pemikiran. Rakyat membuat ketetapan hukum bagi dirinya sendiri lewat dewan perwakilan, yang kemudian dilaksanakan oleh pihak pemerintah atau eksekutif.
4. system pemerintahan (harus) : domokrasi
Neoliberalisme
1. Inti pemikiran : mengembalikan kebebasan individu
2. filsafat : sebagai perkembangan dari liberalisme
3. landasan pemikiran : setiap manusia pada hakikatnya baik dan berbudi pekerti
4. system pemerintahan : demokrasi
terima kasih mas abas he he he ni tugas buat aku banget msh SMA
thx eo…
lumayan bwd pe-er smp..
wah ada satu lagi nie ideologi di dunia yang itu telah berlangsung selama kurang lebih 1200 tahun, “mau tau?”
nie dia…ideologi Islam….
emang gak banyak di ungkap atau di ekspose tapi nie yang sesungguhnya…
Islam sudah memenuhi syarat sebagai ideologi cz Islam punya ide dasar mengenai kehidupan dan cara2 yang tercermin dari ide dasar tersebut…
semuga bisa nmbah wawasan juga ya…_~
terima kasih aku copy yach buat tugas he he he he ;))
hmmmm assalam,
mas kalo semua download itu yo semuanya sama donk tugas kita dengan yang lain ;))
aduh anak smanda udah ada yg bikin sama gak yah ?
yah namanya ideologi ya itu ideologi yg berkembang di Dunia saat ini iya kan yo musti sama paling kata katanya yang berbeda dalam penyusunannya iya kan ?|
jink pro sut
oh ya bagus lah
oh itu ya ya ok dech tq bro
mas bagus tuh buat tugas aku tq yah tar bt modal tambah tambah kalimat ndiri ok
tq mas
iyah bos oke tq ya
boleh juga
terima kasih mas buat tugas aku nih sma
wkekek sama semua donk ;))
kok gak ada Islam ?
la kok sama yeach tugas SMA dg kuliah aq,makasih yeah tas imformasinya,seandainya ada yang lain boleh dong minta n bisa kirim ke Email aq aja…….. key T…Q
Bgs2 tq ia bwt referensinya
makasih ya..
yg islam mana?
thanks bro. gw bisa dapetin jawaban dari tugas gw disini.
kapan2 bantuin lagi ya??????
coba deh tambahin tentang ideologi” yang udah jarang diomongin kayak Nazisme, Chauvinisme, Patriotisme…
pasti lebih komplit, lebih asik… 🙂
makasih ya bos,,,ini nih yang kucari2
-agam-
thanks beudh yow taz bantuan na… aq bisa dapet informasi tentang ideologi2 di sini.. perbanyak yow bantuan na..
Wah,bguz bwt tgs nie.tp pa anak2 yg lain jg add yg sma? ? M0ga tdk. Amin.
Makasih untuk situsnya sangat membantu tuk my tgs!!!! 🙂
^_^ ^_^ ^_^
mau nanya nih,saya baru smp mengapa setiap negara memerlukan Ideologi?
makasih ya
Makasih banyak nih yang buat wordpress ni bantu presentasi PKN banget. Mau tanya kalo Ideologi Neoliberalisme apa?
aku masih samar dengan ideologi2 yang ada dimuka bumi ini. aku harap agar kalian dapat melawat situs aku ini, dan memberi pandangan anda.
http://www.kerk-bintanghitam.blogspot.com (sila lihat pada tajuk ideologi = baik @ buruk?)
Thanks banget ye! BUAt tugas ni
koq ga da ttg ideo nasrani..?? dsuruh cri tgas dr skul.. susah jga carinya..T.T
apa artinya ideologi cayank
and pa artinya ppk ccd
tolong jangan terlalu banyak komentar. saya tidak suka.!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ingat itu……….
thanks ats info nya,,,jd kelar deh tugaz ku…
🙂
thanks yea mas,,nie ntu PR q,thanks bgt lah,,,,!!!
thx brur akhirnya selesai tgas nyh,,,
Mas,Ideoloi tsb diatas bisa ditambah pake negaranya?Misalnya,Feminisme ideologi di negara apa,dsb?
Buat tugas sekolah…..heheheheheheheh……
Trims.
yaaaa…………. masih ada yang kurang
yg ccd itu lohhhhhh
ouuuhhhh….. gitu yyaaa , tapi masih ada yang kurang nechhh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
tx bwt tulisanx… pr w dah slese,, dsr,, pkn smp aneh2 aja
makacieeeh yachh………!!!!!!!!!!!!
ni tgs yg q cari2……………
ku mO tNya nie,,,,,,
spa sie sbnarnya yg bkin ideologi tuk pertama kali,,,,,
sehinga bnyak negara sudah memiliki ideologi,,,,
dan knapa yang membuat ideologi tidak membuat ideologi satu untuk semua negqara,,,,,khan asyik toe lox ideologi kta sama..,,,
apa sie macam-macam ideologi ada di negara-negara tertentu?
Makasiii yaa buat infonya… Buat tugas skulah niii
Q copy yea thanks
Duh,mau tanya.Apa itu macam-macam ideologi dunia?Mohon dijawab ya!
makasihh tugas jadi selesaiiii
wduuuuh lumayan jg tuch isi’a
thanx y,
klogx da situs ni, Aq gx bza n’gerjain tUgaZ
he he he
ada deskripsi yang lebih luas lagi gak?
mantap .. lumayan wat tugas pkn. thanks ya ^^
makasi aku copy ya
buat tugas ideologi”an
. humph..
. aspek ideologi tuh apa yah ??
mana gue tahu ! 😛
thanks…
trusted kan?
sip!!
thanks yo………..
makasih ya. . . . . . atas infonya. . . . . . ^_^
udah bantuin tugaku SMP . . . . . . ^.^
thx . . . . .
mau buat tgas ach…
thx…
yang sosialis ideologi nya mana??
terima kasih atas informasinya
Tulisan ini bagus tetapi saya sarankan agar pejelasannya lebih lengkap lagi seperti penjelasan dibuku-buku anak sekolahan (SMP, SMU, SMK DLL) DAN TOLONG DILENGKAPI JUKA PERADABAN MANUSIA PADA TIAP-TIAP IDEOLOGI
Nah kalo ini bisa menjadi referendi PKn buat kelas 8 SMP dgn kurikulum KTSP
Sekian
DoReMi MAX!
saudara, knapa g d bwt per ideologi aja, biar lbh dtail mksd.x, dan jg mnrt saudara mana ideologi yg bnar? yg benar bkn yg pling benar
kak,bisa tlong sbtkan contoh negara yng mnganutnya g’??
Islamnya mana?
baguz yah……………………………………….
bwad gnerasi muda makin pinter!!!!!!?????. . . . . .
alhamdulillah…
ktemu juga akhirnya…
bermanfaat banget, soalnya bwt tugas.. 🙂
salam kenal… 🙂
bahasa indonesia mane nihhh
jelek bangett
thanks ya bro …
bermanfaat banget ni buat tugas gw.
thanks double2…..tugas Q selesai juga…
thx ya….. 🙂
tq gan ijin copas 😀
ane copy buat tugas ane ya..hehehe
Kalau bisa kasih tau juga negara yg menggunakannya ya…
Buat tugas sekolah
pantek ideologi payah ambo cari lebih baik ambo ngentot samo jupe,cutari,luna maya dll oh enaknya ngentot mereka
thnks ya….. info buat tugas pkn ini 😀
thanks ya,.
Wah… Tx ya… Tugas untukku nih… Pdahal msih kls 2 smp XD
maciiiiiiii……………….
gara2 nie qw bs ngerjain tugaz……………
hasilx memuaskan…………..
thx ,,ckup mmbantu
emh.. untuk ada ini.. klo ga ada pasti dimarahin nih sama guru… gurunya galak lg, huft, thank’s ya………………… ^_^
keren bngetz thank’s untuk informasinya
^_^
Liberalisme
Mengenai konsep liberalisme, dapat kita tarik beberapa pokok pemikiran yang terkandung di dalamnya, sebagai berikut:
1. inti pemikiran : kebebasan individu
2. perkembangan : berkembang sebagai respons terhadap pola kekuasaan negara yang absolut, pada tumbuhnya negara otoriter yang disertai dengan pembatasan ketat melalui berbagai undang-undang dan peraturan terhadap warganegara
3. landasan pemikirannya adalah bahwa menusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi-pekerti, tanpa harus diadakannya pola-pola pengaturan yang ketat dan bersifat memaksa terhadapnya.
4. system pemerintahan (harus): demokrasi
Konservatisme
Hal atau unsure yang terkandung di dalamnya, antara lain:
1. inti pemikiran : memelihara kondisi yang ada, mempertahankan kestabilan, baik berupa kestabilan yang dinamis maupun kestabilan yang statis. Tidak jarang pula bahwa pola pemikiran ini dilandasi oleh kenangan manis mengenai kondisi kini dan masa lampau
2. filsafatnya adalah bahwa perubahan tidak selalu berarti kemajuan. Oleh karena itu, sebaiknya perubahan berlangsung tahap demi tahap, tanpa menggoncang struktur social politik dalam negara atau masyarakat yang bersangkutan.
3. landasan pemikirannya adalah bahwa pada dasarnya manusia lemah dan terdapat “evil instinct and desires” dalam dirinya. oleh karena itu perlu pola-pola pengendalian melalui peraturan yang ketat
4. system pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter
Komunisme
Gelombang komunisme abad kedua puluh ini, tidak bisa dilepaskan dari kehadiran Partai Bolshevik di Rusia. Gerakan-gerakan komunisme international yang tumbuh sampai sekarang boleh dikatakan merupakan perkembangan dari Partai Bolshevik yang didirikan oleh Lenin
1. inti pemikiran: perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara.
2. landasan pemikiran : a. penolakan situasi dan kondisi masa lampau, baik secara tegas ataupun tidak, b. analisa yang cendrung negatif terhadap situasi dan kondisi yang ada, c. berisi resep perbaikan untuk masa depan dan, d. rencana-rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan terwujudnya tujuan-tujuan yang berbeda-beda.
3. system pemerintahan (hanya): otoriter/totaliter/dictator
Marxisme
Marxisme, dalam batas-batas tertentu bisa dipandang sebagai jembatan antara revolusi Prancis dan revolusi Proletar Rusia tahun 1917. Untuk memahami Marxisme sebagai satu ajaran filsafat dan doktrin revolusioner, serta kaitannya dengan gerakan komunisme di Uni Soviet maupun di bagian dunia lainnya, barangkali perlu mengetahui terlebih dahulu kerangka histories Marxisme itu sendiri.
Berbicara masalah Marxisme, memang tidak bisa lepas dari nama-nama tokoh seperti Karl Marx (1818-1883) dan Friedrich Engels (1820-1895). Kedua tokoh inilah yang mulai mengembangkan akar-akar komunisme dalam pengertiannya yang sekarang ini. Transisi dari kondisi masyarakat agraris ke arah industrialisasi menjadi landasan kedua tokoh diatas dalam mengembangkan pemikirannya. Dimana eropa barat telah menjdai pusat ekonomi dunia, dan adanya kenyataan di mana Inggris Raya berhasil menciptakan model perkembangan ekonomi dan demokrasi politik.
Tiga hal yang merupakan komponen dasar dari Marxisme adalah :
1. filsafat dialectical and historical materialism
2. sikap terhadap masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nilai tenaga kerja dari David Ricardo (1772) dan Adam Smith (1723-1790)
3. menyangkut teori negara dan teori revolusi yang dikembangkan atas dasar konsep perjuangan kelas. Konsep ini dipandang mampu membawa masyarakat ke arah komunitas kelas.
Dalam teori yang dikembangkannya, Marx memang meminjam metode dialektika Hegel. Menurut metode tersebut, perubahan-perubahan dalam pemikiran, sifat dan bahkan perubahan masyarakat itu sendiri berlangsung melalui tiga tahap, yaitu tesis (affirmation), antitesis (negation), dan sintesisI (unification). Dalam hubungan ini Marx cendrung mendasarkan pemikiran kepada argumentasi Hegel yang menandaskan bahwa kontradiksi dan konflik dari berbagai hal yang saling berlawanan satu sama lain sebenarnya bisa membawa pergeseran kehidupan social-politik dari tingkat yang sebelumnya ke tingkat yang lebih tinggi. Selain dari itu, suatu tingkat kemajuan akan bisa dicapai dengan jalan menghancurkan hal-hal yang lama dan sekaligus memunculkan hal-hal yang baru.
Feminisme
1. Inti pemikiran : emansipasi wanita
2. Landasan pemikiran: bahwa wanita tidak hanya berkutat pada urusan wanita saja melainkan juga dapat melakukan seprti apa yang dilakukan oleh pria. Wanita dapat melakukan apa saja.
3. System pemerintahan: demokrasi
Sosialisme
Hal-hal pokok yang terkandung dalam Sosialisme, adalah:
1. inti pemikiran : kolektifitas (kebersamaan) (gotong royong)
2. filsafatnya : pemerataan dan kesederajatan
bahwa pengaturan agar setiap orang diperlakukan sama dan ada pemerataan dalm berbagai hal (pemerataan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan berusaha,dll)
3. landasan pemikiran : bahwa masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui fungsi yang dilaksakan oleh negara
4. system pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter
Fasisme
Semboyan fasisme, adalah “Crediere, Obediere, Combattere” (yakinlah, tunduklah, berjuanglah). Berkembang di Italia, antara tahun 1992-1943. setelah Benito Musolini terbunuh tahun 1943, fasisme di Italia berakhir. Demikian pula Nazisme di Jerman. Namun, sebagai suatu bentuk ideology, fasisme tetap ada.
Fasisme banyak kemiripannya dengan teori pemikiran Machiavelistis dari Niccolo Machiavelli, yang menegaskan bahwa negara dan pemerintah perelu bertindak keras agar “ditakuti” oleh rakyat. fasisme di Italis (=Nazisme di Jerman), sebagai system pemerintahan otoriter dictator memang berhasil menyelamatkan Italia pada masa itu (1922-1943) dari anarkisme dan dari komunism. Walaupun begitu, kenyataannya adalah, bahwa fasisme telah menginjak-nginjak demokrasi dan hak asasi.
1. Inti pemikiran : negara diperlukan untuk mengatur masyarakat
2. filsafat : rakyat diperintah dengan cara-cara yang membuat mereka takut dan dengan demikian patuh kepada pemerintah. Lalu, pemerintah yang mengatur segalanya mengenai apa yang diperlukan dan apa yang tidak diperlukan oleh rakyat
3. landasan pemikiran : suatu bangsa perlu mempunyai pemerintahan yang kuat dan berwibawa sepenuhnya atas berbagai kepentingan rakyat dan dalam hubungannya dengan bangsa-bangsa lain. oleh karena itu, kekuasaan negara perlu dipergang koalisi sipil dengan militer yaitu partai yang berkuasa (fasis di Italia, Nazi di Jerman, Peronista di Argentina) bersama-sama pihak angkatan bersenjata
4. system pemerintahan (harus) : otoriter
Kapitalisme
Kapitalisme adalah bentuk system perokonomian
1. inti pemikiran : perkonomian individu
2. fisafat : negara tidak boleh mencampuri kegiatan-kegiatan perekonomian, khususnya menyangkut kegiatan perekonomian perseorangan
3. landasan pemikiran : kebebasan ekonomi yang bersifat perseorangan pada instansi terakhir akan mampu mengangkat kemajuan perekonomian seluruh masyarakat
4. system pemerintahan : demokrasi.
Demokrasi
Demokrasi artinya hukum untuk rakyat oleh rakyat. kata ini merupakan himpunan dari dua kata : demos yang berarti rakyat, dan kratos berarti kekuasaan. Jadi artinya kekuasaan ditangan rakyat.
Sebenarnya pemikiran untuk melibatkan rakyat dalam kekuasaan sudah muncul sejak zaman dahulu. Di beberapa kota Yunani didapatkan bukti nyata yang menguatkan hal ini, seperti di Athena dan Sparta. Hal ini pernah diungkapkan Plato, bahwa sumber kepemimpinan ialah kehendak yang bersatu milik rakyat. dalam suatu kesempatan Aristoteles menjelaskan macam-macam pemerintahan, dengan berkata,“ada tiga mcam pemerintahan: kerajaan, aristokrasi, republik, atau rakyat memagang sendiri kendali urusannya.”
1. inti pemikiran: kedaulatan ditangan rakyat
2. filsafat : menurut Dr. M. Kamil Lailah menetapkan tiga macam justifikasi ilmiah dari prinsip demokrasi, yaitu: a. ditilik dari pangkal tolak dan perimabngan yang benar, bahwa system ini dimaksudkan untuk kepentingan social dan bukan untuk kepentingan individu, b. unjustifikasi berbagai macam teori yang bersebrangan dengan prinsip demokrasi, c. opini umum dan pengaruhnya
3. landasan pemikiran. Rakyat membuat ketetapan hukum bagi dirinya sendiri lewat dewan perwakilan, yang kemudian dilaksanakan oleh pihak pemerintah atau eksekutif.
4. system pemerintahan (harus) : domokrasi
Neoliberalisme
1. Inti pemikiran : mengembalikan kebebasan individu
2. filsafat : sebagai perkembangan dari liberalisme
3. landasan pemikiran : setiap manusia pada hakikatnya baik dan berbudi pekerti
4. system pemerintahan : demokrasi
alhamdulilllah akhirnya ketemu jg cuyyyyyyyyyyyy
thanks yach, situs nich sangat ngebantu ak bangets dlam ngerjain tugas sklh .
tx tas artikelnya
makaseh ne daghh ngerti
Thanx ya…Bermanfaat bngt bwt q…Soal’a bwt tugas…skali gi,makasih…^_^
Yea, cukp sh, tp kurng penjlasan mengenai negara yg menrpknya!!..
ooooooouuuuuuuuuuuugggggggg makasih aku copy wat t5ugasssssssssssss
bisakah anda membantu saya .
MEMBUAT DAFTAR NEGARA, DAN IDIOLOGI YANG DI GUNAKAN OLEH MASING-MASING NEGARA.
hmm.. tengkyu bgt neh…
ak copy deh……
mksh mas
izin copas
makasiih yaa. ngebantu banget nnih buat tugas. nyehehe 😀
oke..oke..oke..
jadiin bahan tugas ni..
he…he…he..
Thanks yaaaaaa buat tugas kuliah nih 😀
makasiii yaaa….
tugas pkn ku jd cpet slesai…. ^_^
ini yg kucari,buat tgs….
thank’s ya
herm,,,,ok lah ni dr xde…hihikk
sangat membantu makasih banget ya………………..
seeeppppppp gan infonya……….:D